Tiada yang tahu, sayang
ketika kau bertanya,
mengapa kakek bisa meninggal
dijemput maut tanpa bilang - bilang
di suatu tempat
di suatu waktu
dengan cara yang entahlah.
Tiada yang tahu, sayang
ketika kau bertanya,
menjadi apakah aku kelak,
orang kayakah,
orang miskinkah,
orang terkenalkah,
orang terlupakankah,
orang baikkah,
orang jahatkah,
orang sukseskah,
orang terpurukkah,
Tiada yang tahu, sayang
karena kita tidak bisa
melihat ke masa depan,
hanya lamunan kita menerawang,
hanya pikiran kita berkhayal,
waktu yang menunjukkan,
di suatu saat,
di suatu tempat.
yang bergulir menuju akhir perjalanan.
Tiada yang tahu, sayang
hanya waktu yang akan menjawab,
que sera - sera,
yang akan terjadi,
terjadilah.
Janganlah kuatir akan hari esok,
karena hari esok
mempunyai jalannya sendiri,
menuju ke muara kehidupan,
di suatu hari,
entah sekarang
atau nanti.
Tiada yang tahu, sayang.
Tiada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon mencantumkan identitas anda yang jelas dan sebenarnya. Komentar dari Anonim tidak akan ditampilkan. Terima kasih.