Selasa, 01 Maret 2011

Waktu terus berlalu (bagian ke-3)

Berdiri di selasar,
di lantai atas smp budi mulia,
menatap ke bawah,
adalah menatap sudut pandang lain
keluar dari kotak sd budi mulia.





Berdiri di teras kelas,
di lantai atas smp budi mulia,
memandang ke sekeliling,
adalah menatap masa lalu,
yang sudah berubah seperti sekarang,
tak terasa waktu sudah berlalu,
begitu jauh.





Berdiri di belakang pagar tembok pembatas,
di lantai atas smp budi mulia,
melemparkan pandangan sejenak,
adalah merindukan saat dulu,
ketika seragam putih hijau
ditemani kaki berbulu,
menapak selasar kelas
dengan terburu - buru,
dikejar dentang bel yang seru.




Berdiri di lapangan bola volley dulu,
yang sudah tersapu tembok gedung,
adalah merindukan waktu dahulu,
ketika akar nyamplung kekar melaju,
ketika sepotong lapangan
ditumbuhi semak dan puteri malu,
ketika secuil rindu
disapu angin lalu.



Berdiri di sini,
sekarang,
adalah menatap maju,
menyongsong yang perlu dilakukan,
tetap setia,
tanpa keluh,
tiada rasa kelu,
semoga semuanya tetap utuh,
kenangan yang berlalu berselimut rindu,
                                                      harapan yang digapai maju.

Waktu terus berlalu,
selalu.